Jumat, 22 Mei 2009

TATA IBADAH 1 THN MENINGGALNYA IBU YAKOBUS

Tata Ibadah Ucap syukur 1 thn atas meninggalnya Ibu Yakobus

. Votum dan Berkat. (jemaat berdiri)
Lit : Pertolongan bagi kita datangnya dari Tuhan Allah yang menciptakan langit dan bumi,
J : serta yang tidak akan pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya.
Lit : Turunlah atas kita semua: anugerah rahmat dan damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus.
J : Yang hidup dan berkuasa bersama dengan Bapa dalam persekutuan Roh Kudus
Lit+J : do=C 4/4
5 . 6 . / 5 . 6 . / 5 . 4 . / 3 . . . //
A –min, A -min, A - min

2. Tema (jemaat duduk)

Lit : Saudara-saudara sekalian, kali ini kita berkumpul, tepat 26 hari Dipanggilnya ibu Yakobus dipangkuan Allah Bapa di Sorga.
J : Kiranya peristiwa dan kebaktian ucap syukur pada malam hari ini sungguh-sungguh bermanfaat bagi iman kita dan membawa kita untuk lebih dekat kepada Allah dan manusia.
Lit : Malam ini kita menyatukan hati kita, memanjatkan doa dan syukur kita
J : Hari ini kita mengenang kebaikan Tuhan Yesus Kristus.
Lit : Hari ini kita bersyukur atas hidup, yang dianugerahkan Tuhan kepada kita.
J : Hari ini kita membangun iman akan rasa syukur kita bersama keluarga untuk menggali misteri hidup abadi di tengah kehidupan sehari-hari.
Lit : Inti hidup abadi dibahasakan oleh kitab suci dengan istilah “damai sejahtera”.
J : Sebagaimana Yesus bersabda: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu. Dan apa yang Kuberikan kepadamu itu tidaklah seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Lit : Demikianlah saudara-saudara, topik kebaktian kali ini adalah: bahwa Yesus yang telah bangkit adalah sumber damai sejahtera kita.
J : Amin.

3. Nyanyian Pembukaan (KJ 1:1-2)

Refrein:
1. Haleluya ! Pujilah Allah yang Agung, Maha esa! Dalam Kristus kita kenal Allah yang hidup Bapa kekal !
Langit buana semesta patut memuji kuasaNya, karna berkatNya tak henti limpah kasihNya tak terperi. Refrein : Refrein
2. Haleluya ! Pujilah Allah yang Agung, Maha esa! Dalam Kristus kita kenal Allah yang hidup Bapa kekal !
Wahai dunia, soraklah angkat auaramu, nyanyilah! Tabuhlah tifa dan gendang, iringi puji dalam tembang! Refrein :

4. Hukum Kasih (baca Matius 22:37-40)
5. Nyanyian Cinta Kasih (KJ 422)
1. Yesus berpesan: Dalam malam glap. Kamu harus jadi lilin gemerlap. Masing-masing orang, di sekitarnya, dalam dunia ini bersinarlah. 3. Yesus berpesan: Dunia penuh banyak macam dosa, duka, dan keluh. Masing-masing orang, di sekitarnya, untuk sesamamu bersinarlah!

6. Hidup Baru

Lit : Saudara-saudara, hidup di dalam cinta adalah hidup di dalam perutusan Tuhan.
J : Seni mencinta adalah seni yang berakar di dalam pengalaman rohani, di mana kita terbenam di dalam kasih mesra ilahi.
Lit : Itulah sebabnya, mencintai adalah perjuangan untuk keluar dari keegoisan diri sendiri, dan keterbukaan jiwa untuk memasuki kerahiman ilahi.
J : Seni mencinta adalah seni menempuh jalan salib, di mana kemanusiaan lama yang diperbudak oleh dosa pada akhirnya mati. Dan kemanusiaan baru yang taat kepada Allah pada akhirnya semakin hidup dan menjadi nyata.
Lit : Saudara-saudara, janganlah takut menempuh jalan salib, sebab tidak sekali pun Tuhan meninggalkan kita.
J : Baiklah kita ingat kepada pesan Tuhan Yesus Kristus, “Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil. Karena Bapamu telah berkenan memberikan Kerajaan itu kepadamu.
Lit : Janganlah takut menderita oleh karena cinta.
J : Sebab di sanalah kita berpadu dengan wafat dan kebangkitan Kristus.


7. Nyanyian Kemenangan Iman (KJ 400)

1. Kudaki jalan mulia. Tetap doaku inilah: “Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku.” 2. Ku tidak mau menetap. Di dalam bimbang dan gelap. Rinduanku, tujuanku. Tempat yang tinggi dan teguh. 4. Ingin kucapai puncak trang. Yang paling agung cemerlang. Ya, Tuhan, bimbing diriku. Makin dekat kepada-Mu



Refrein:
Ya Tuhan angkat diriku, lebih dekat kepada-Mu.
Di tempat tinggi dan teguh. Tuhan, mantapkan langkahku.

8. Doa Syafaat


9. Persembahan. (Baca: Roma 12:1,2) (Kid 130—sckp)

1. Yen nunggil lan Gusti rinten dalu manah langkung tentrem arahayu Kula angantos Gusti siyang klayan ratri nyuwun berkah dhuh Gusti, Gusti mami. 4. Yen nunggil lan Gusti saged ngertos kang dados karsanya ing sayektos Kula angantos Gusti siyang klayan ratri nyuwun berkah dhuh Gusti, Gusti mami. 5. Yen nunggil lan Gusti Kasusahan mantun, kagentosan kabingahan Kula angantos Gusti siyang klayan ratri nyuwun berkah dhuh Gusti, Gusti mami.

10. Pelayanan Sabda

11. Doa Bapa Kami

12. Nyanyian Pengutusan(KJ 406) (jemaat berdiri)

1. Ya Tuhan bimbing aku, di jalanku. Sehingga ku selalu bersama-MU.
Engganlah kumelangkah setapak pun. ‘Pabila KAU tak ada di sampingku.

13. Berkat.
P : Tuhan memberkati dan melindungi engkau. Tuhan menyinarkan wajah-NYA dan mencurahkan kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-NYA kepadamu dan memberikan damai sejahtera. Amin.
14. Penutup (KJ 406:2)

2. Lindungilah hatiku di rahmat-MU. Dan buatlah batinku tenang teduh. Dekat kaki-MU saja ‘ku mau rebah. Dan tidak ragu-ragu kuberserah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar